Penngertian Mangrove
Mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut. Mangrove merupakan tanaman hasil dari kegiatan budidaya atau diambil dari alam. Tanaman mangrove tidak dilindungi/dilarang untuk memanfaatkan bagian-bagian tanaman tersebut, misalnya dimanfaatkan untuk dijadikan bahan baku kosmetik/farmasi atau bahan tambahan tekstil
Hutan mangrove adalah salah satu jenis hutan yang banyak ditemukan pada kawasan muara dengan struktur tanah rawa dan/atau padat. Mangrove menjadi salah satu solusi yang sangat penting untuk mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan terutama untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh rusaknya habitat untuk hewan. Kerusakan ini tidak hanya berdampak untuk hewan tapi juga untuk manusia. Mangrove telah menjadi pelindung lingkungan yang sangat besar
Tanaman bakau tumbuh dipantai dan paling banyak dijumpai pada batasan antara muara pantai dengan sungai. Ciri-ciri tanaman bakau ini adalah hidup dengan berkelompok dalam jumlah yang banyak, memiliki akar yang besar dan memiliki buah. Di pantai banyak para petani menanam tanaman bakau, karena manfaatnya yang banyak bagi kelangsungan pantai ditempatnya. Selain itu tanaman bakau juga dapat membuat suasana sekitar pantai menjadi lebih indah. Di pantai Pariaman, tanaman bakau dijadikan sebagai tempat wisata, dengan menaiki kapal yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Dimana para wisatawan bisa duduk santai diatas kapal kecil sambil memutari kawasan hutan bakau. Selain itu tanaman bakau juga memiliki manfaat yang penting bagi kehidupan di sekitar lingkungannya.
Edukasi Mangrove Produk Wisata Desa Amping Parak
Edukasi tentang mangrove merupakan salah satu produk wisata di Desa Wisata Amping Parak. Kami / pengelola menyiapkan bibit mangrove jenis rhizopora.
Wisata ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi air pasang. Biasanya produk wisata ini dapat dilaksanakan manakala air pasang dalam kondisi surut atau air pasang tidak terlalu tinggi.
Untuk dapat membeli paket ini, peserta minimal 40 orang.
Kegiatan edukasi konservasi dilaksanakan sebagai bentuk kampanye kelestarian lingkungan dari di Ekwisata Penyu Amping Parak yang dilaksanakan oleh Pokdarwis Laskar Pemuda Peduli Lingkungan. Wisata minat khusus ini diselenggarakan sebagai usaha kelompok dalam untuk perlindungan hewan langka yang terancam punah.
Edukasi kepada wisatawan adalah cara untuk memberikan informasi terkait pelestarian penyu. Edukasi ini meliputi latar belakang kegiatan konservasi, tata cara dan pengelolaan konservasi, hukum pelestarian, penanganan penyu pada musim migrasi, penanganan lingkungan dan lain-lain.
AKTIVITAS YANG BISA DILAKUKAN
Selama anda memilih paket edukasi di Konservasi Penyu Amping Parak, anda bisa melakukan berbagai aktifitas dan nikmati keseruannya bersama PKDARWIS LPPL. Paket ini akan membawa anda berwisata dengan banyak aktifitas yang menarik dalam rencana perjalanan yang kami sajikan antaralain:
1. Pukul 09.00 WIB (Asumsi kedatangan di lokasi). Setelah kedatangan, agenda pertama yang anda ikuti adalah penyambutan dengan materi pengenalan konservasi.
2. Pukul 09.30 WIB-10-00 WIB penyampaian materi tentang dasar-dasar konservasi penyu.
3. Pukul 10.00-11.00 WIB meninjau tempat peneluran penyu, tempat penetasan penyu,
4. Pukul 11.00-12.00 WIB melihat bak rawatan penyu
5. Pukul 12.00-13.00 WIB Ishoma
6 Pukul 13.00-14.00 WIB Diskusi
7 Pukul 15.00-15.30 WIB game
8 Pukul 15.30-14 WIB Rilis tukik
Selanjutnya, rilis tukik adalah salah satu produk wisata yang kami tawarkan di Desa Wisata Amping Parak. Rilis tukik mesti menyesuaikan dengan jadwal tukik menetas atau ketersediaan tukik di tempat kami.
Pokdarwis LPPL menyediakan Pondok wisata serta homestay di Desa Wisata Amping Parak.(Terkait ini, anda bisa lihat di penjelasan homestay)