DESA WISATA TANJUNG ALAI
Nagari Tanjung Alai berada di Kecamatan , Kabupaten , Provinsi . Luas Nagari: 30 kilometer persegi, atau 10,15 persen dari luas wilayah Kecamatan X Koto Singkarak. Jarak dari Kantor Wali Nagari ke Ibukota Kecamatan adalah 10 kilometer, ke Ibukota Kabupaten adalah 39 kilometer, ke Ibukota Provinsi adalah 104 kilometer. Nagari Tanjung Alai berpenduduk 1925 jiwa (2018) terdiri dari 941 laki-laki dan 984 perempuan. Nagari Tanjung Alai terdiri dari 5 jorong, yakni: Balai, Buah Jambu, Data, Koto Baru. Dalam nagari ini terdapat 3 SD Negri yaitu SDN 18 Balai, SDN 28 Gurun, SDN 04 Palo Tobing. Dan juga terdapat SMP Negeri Yaitu SMPN 08 nagari tanjung alai dan juga terdapat satu sekolah menengah SMKN 1 X Koto Singkarak dinagari tanjung alai, dekat talago lasuang. jalan Lintas tanjung Alai-Aripan.
Masyarakat di Tanjung alai rata-rata berprofesi sebagai Petani, Peternak, dan Berkebun. Pada umumnya perkerjaan masyarakat di Desa Tanjung Alai adalah petani dan buruh tani,hal tersebut dipengaruhi karena banyaknya hamparan sawah dan ladang.
Desa Wisata Tanjung Anai memiliki banyak destinasi alam diantaranya adalah Goa Ngalau, Lubuk Sangku Payang. Goa Ngalau Berjarak 5 km dari lereng green view, goa ini sangat menantang untuk di kunjungi bagi pecinta olaharaga minat khusus karena Goa ini terletak di sebuah batu besar yang menyerupai bukit batu tunggal. Ada beberapa terdapat Biota di Goa ini seperti, komunitas kelelawar, komunitas lebah, yang bisa di dalam atraksi pengambilan madu sambil melakukan hobi panjat tebing di sisi goa.
Berikutnya Panorama Tanjung Alai, lokasi wisata ini sangat strategis karena terletak persis di pinggir jalan Kabupaten. Pemandangan yang sangat indah kearah Danau Singkarak. Dan juga terdapat lokasi lahan Camping dan Senam Massal, lokasi ini di perindah dengan beberapa Gazebo dan Kursi Kusri Santai, dan Spot Foto latar belakang danau singkarak membuat kesan hasil jepretan punya sensasi tersendiri. Lubuk Sangku Payang memiliki Kombinasi objek wisata dari berbagai jenis wisata, mulai dari Agrowisata, membajak sawah dengan tenaga kerbau sampai manongkang padi (panen) Lubuk alami yang bsia dijadikam tempat berenang keluarga di lokasi air mengalir alami disamping sungai dangkal yang mempunyai batu lebar untuk anak anak main air danbisa didirikan tenda tenda camping juga terdapat sumber mata air yang bisa di konsumsi.
Destinasi unggulan di Desa Wisata Tanjung Alai adalah Lereng Green View, yang lokasinya sangat indah dan menarik, dengan hamparan pebukitan dan pemandangan Danau Singkarak. Lereng Green View Terletak di atas ketinggian 780 MDPL, hamparan hijau yang datar tempat take off paralayang melewati lereng bukit mengarah ketepian danau singkarak, dimana Paralayang bisa landing. Tempat landing tersebut sudahmenjadi asset Pemerintah Daerah Kab.Solok yang terletak di Nagari Tikalak. Lereng reen View terlihat jelas 5 Buah Gunung, yaitu Gunung Talang, diSelatan Gunung Merapi dan Gung Singgalang, di Sebelah Utara . dan juga terlihat juga terlihat dengan jelas hamparan bukit barisan,
Sudah Banyak event paralayang terselenggara di Lereng Green View Desa Wisata Tanjung Alai, mulai dari skala daerah, nasional sampai internasional. Negara yang hadir pada saat penyelenggaraan event lereng green view ini diantaranya dari negara Swiss, Korea, Amerika yang telah mengadakan eksibisi dari lokasi Lereng Green View. Kegiatan di lereng green view di kelola oleh Pokdarwis di bawah binaan Dinas Pariwisata Kab.Solok. biaya masuk ke lokasi ini gratis hanya saja untuk sumbangan kebersihan yang di pungut dari parkir mobil Rp. 10.000 dan Parkir motor Rp.5.000. Selain kegiatan Paralayang, atraksi wisata lainnya di Lereng Green View adalah Camping Ground, dengan view Danau Singkarak, dilokasi ini terdapat fasilitas MCK, ruang Sholat, Café, arena bermain anak dan lokasi camping Lereng Green View.
AGROWISATA
Desa Wisata Tanjung Alai sebagian besar Wilayahnya terdiri dari Lahan Pertanian dan Perkebunan, yang menjadi pusat Budidaya kehidupan Masyarakat di Desa Tanjung Alai,
Dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam yang luas, Masyarakat mengolah lahan Pertanian umumnya hanya untuk tanaman Padi, yang tidak hanya memberikan daya tarik keindahan hamparan sawah, juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Selain sawah daerah dataran tinggi, banyak di manfaatkan sebagai sumber pendapatan dalam jangka panjang dan menjadi daya tarik agrowisata di Nagari Tanjung Alai,
Ada banyak daya tarik agrowisata di Desa Wisata Tanjung Alai, dan yang paling menonjol adalah Budidaya pengembangan Buah Naga. Perkebunan di Desa Tanjung Alai selain dari Kopi terdapat hamparan Perkebunan Buah Naga yang sangat luas,
Desa Wisata Tanjung Alai, bahkan pernah mendapat Binaan langsung dari Dirjen Pertanian RI dalam pengolahan dan pengembangan Budidaya Buah Naga.
Kandungan humus tanah yang bagus di Desa Wisata Tanjung Alai, menjadikan buah Naga, tumbuh dan berkembang dengan baik dan menghasilkan Buah dengan Bobot 1 Buah mencapai 2 Kg, dengan rasa yang sangat manis.
Pengunjung wisata dapat mengunjungi keindahan hamparan pertanian agrowisata Buah Naga di Desa Wisata Tanjung Alai, dan kalau pengunjung beruntung dapat menemukan dalam keadaan sedang berbuah, pengunjung dapat memetik langsung buah Naga yang sudah matang dan Pengunjung juga bisa membawa pulang buah Naga yang sudah di petik dengan membayar Rp.20.000/kg.
KOPI TANJUNG
Tanjung Alai mempunyai 1 jenis kopi, yaitu kopi robusta. Salah satu aspek pendukung yang menjadikan kopi robusta tanjung alai menjadi salah satu kopi terbaik kabupaten solok adalah karena letak tanjung alai yang berada diatas ketinggian 650-800mdpl membuat kualitas kopi robusta tanjung alai unik dengan cita rasa khusus.
Tanjung alai mempunyai lebih dari 70Ha perkebunan kopi yang sudah mengikuti standar asosiasi kopi dan dikelola oleh 50lebih petani kopi yang sudah bina secara baik
Untuk pengolahan baik dari proses tanam hingga pasca panen hingga layak seduh, kopi tanjung alai juga sudah mengikuti standar.
Gulai Ayam Ubek
Sebuah tradisi di Nagari Tanjung Alai ketika membangun rumah Masyarakat membudayakan makan bersama dengan kuliner gulai ayam ubek pada saat memasang kuda kuda rumah.
Ini adalah tardisi nenek moyang Nagari Tanjung Alai yang diwarisi secara turun temurun, kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur sekaligus minta do’a bersama untuk kelancaran pembangunan rumah dan keberkahan rumah tersebut.
Disamping itu gulai ayam ubek juga disajikan pada saat acara adat seperti musyawarah ninik mamak ketika merencanakan acara adat.
Komposisi yang ada dalam gulai ayam ubek ada beberapa bumbu masakan yaitu:
Ayam Kampung, Santan, Pamasak langkok yang kasar, kamumu, cabe merah, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, daun jeruk, daun salam, daun kunyit, serei.
Cita rasa yang ada pada gulai ayam ubek ini sangatlah khas apalagi di nikmati dengan hidangan nasi yang masih panas dan secara bersama terutama nasinya adalah beras asli sawah nagari Tanjung Alai yang sangat unggul yaitu beras ceredek.
KERUPUK MERAH DAN KIPANG
Tidak kalah unggul dengan Kopi dan gulai ayam ubek, kerupuk merah dan kipang juga merupakan produk unggulan Nagari Tanjung Alai yang sangat di nikmati Masyarakat.
Produk ini juga merupakan warisan leluhur yang masih membudaya sampai sekarang. Kerupuk merah di buat dari komposisi Tepung tapioka, campuran sedikit tepung kanji, garam dan air serta sedikit pewarna makanan. Rasanya lebih gurih dibandingkan kerupuk merah lainnya dan tidak cepat lembek.
Sedangkan Kipang merupakan olahan dari kerupuk merah tersebut yang belum di beri pewarna (Original) yang di olah lagi dengan cara di haluskan dan di tambahkan komposisi lain yaitu Gula Merah, Essen vanilla, dan Minyak sayur untuk menggoreng.
@nagari_tanjung_alai
http://tanjuangalai.solokkab.go.id