Produk yang kami kemukakan ini merupakan songket Khas Buatan Anak Nagari Lunto Desa Lunto Timur yang merancang motif sendiri sehingga terciptanya Nuansa Indah pada kain Songket yang akan dipakai. Bukan hanya pada Motif, kreatifitasnya pun tertuju pada pewarnaan benang pakan untuk membuat pesanan songket yang ada.
Beranjak pada bahan pewarna alami dalam mewarnai benang pakan ini, bahan yang pertama adalah Serbuk Kayu (Surian), maksudnya adalah limbah sisa gergaji kayu baik menggunakan mesin atau manual yang tidak terpakai dari industri perajin kayu, tujuan nya adalah memanfaatkan serbuk kayu menjadi lebih bernilai ekonomis tinggi, karena apabila limbah serbuk kayu dibiarkan begitu saja yang dikhawatirkan limbah tersebut tanpa adanya pengolahan dan pemanfaatan yang benar dapat mencemari lingkungan. Cara membuat pewarna alami pada benang tersebut adalah;
Selanjutnya yaitu dari kulit manggis, Kulit Manggis memiliki andil dalam pewarnaan benang. Ekstrak kulit manggis akan menghasilkan warna merah yang dapat menjadi pewarna alami benang, caranya;
Masyarakat pun dapat terbantu dalam segi ekonomi, danlingkungan pun menjadi tidak tercemarkan jika bisa mencari pewarna alami seperti ini, produk ini telah dikembangkan oleh Rumah Produksi Songket di Desa Lunto Timur yaitu “DOLAS SONGKET” yang sudah memasarkan produk songket nya sampai ke mancanegara.