Silek Bailau merupakan kesenian tradisional Nagari Lubuk Karak yang di gunakan untuk acara adat maupun acara penyambutan orang-orang besar seperti Rajo, kepala daerah. Kesenian tradisional silek bailau ini dilakukan secara turun temurun dalam Nagari hingga saat ini masih tetap dilestarikan. Biasanya Silek ini dilakukan oleh beberapa orang yang berpakaian adat Minang lengkap yang dilaksanakan oleh laki-laki dan perempuan. Silek Bailau mengandung ajaran dan makna yang mendalam, tidak hanya sebuah bela diri, namun di dalamnya terdapat unsur seni, olahraga, dan ajaran kerohanian. Kerohanian diajarkan agar semakin tinggi ilmu yang diperoleh maka seseorang yang mempunyai kemampuan silat akan lebih waspada dan berhati-hati, serta tidak menggunakan ilmu bela dirinya untuk menyakiti orang lain.
Kesenian tari piriang dan bacanang merupakan permainan anak nagari yang dilaksanakan saat acara adat seperti baralek bakau ajo turun maupun di acara baralek nikah kawin di Nagari Lubuk Karak. Biasanya tari piring juga dipertunjukkan untuk penyambutan tamu terhormat dan pembukaan acara adat yang ada di Nagari Lubuk Karak.
dalam pelaksanaan edukasi silek bailau, tari piriang dan bacanang wisatawan bisa menikmati kesenian tradisional ini dan bisa mempelajari dan ikut andil dalam kesenian tradisional yang ditampilkan.