Koto Gadang adalah nagari (setingkat desa) di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat. Nagari ini beriklim sejuk karena berada diantara Ngarai Sianok dan Gunung Singgalang dengan ketinggian 920 - 950 meter di atas permukaan laut. Luas wilayah Kotogadang adalah 896 hektar dengan populasi sebanyak 2500 jiwa.
Koto Gadang adalah salah satu wilayah desa yang paling pertama kali mendapatkan akses Pendidikan barat sejak pertengahan abad ke-19 dan sejak itu penduduknya banyak menjadi birokrat, pendidik, dan professional di bidangnya masing-masing. Selain kekuatan sejarahnya, para penduduk Koto Gadang juga dikenal terampil dalam kerajinan tangan. Para pria mahir membuat kerajinan perak sedangkan para wanita mahir menyulam dan menenun hingga produknya dijual ke seluruh dunia. Di masa sekarang, pakaian adat Koto Gadang sangat populer digunakan sebagai baju pengantin di kota-kota besar di Indonesia.
Sempatkan berjalan kaki keliling desa untuk menikmati suasana pemukiman yang tidak berubah selama ratusan tahun dengan rumah-rumah bergaya indies. Kita juga dapat menjumpai rumah kelahiran H. Agus Salim, Roehana Koeddoes dan Sutan Syahrir. Jangan lupa juga mampir di Kerajinan Amai Setia yang telah berdiri sejak 1915 untuk berbelanja produk kerajinan khas Koto Gadang berupa produk sulam dan tenun serta produk dari kerajinan perak. Selain itu, sisakan ruang di perutmu untuk mencoba gulai itik khas Koto Gadang yang sulit dijumpai di tempat lain.