Sekitar tahun 2004 Masyarakat Nagari Tebing Tinggi Melakukan Kegiatan pengembangan disekitar aliran Sungai Nunyo untuk meningkatkan ekonomi.
Salah satunya lahan bekas tambang di Nagari Tebing Tinggi yang terlantar akibat ditinggal oleh pemiliknya yang tidak mampu untuk merenovasi lahan kembali. maka pihak pemerintah Nagari Tebing Tinggi layak dijadikan tempat wisata yang ada di Kabupaten Dharmasraya.
Di Nagari Tebing Tinggi memiliki lahan bekas tambang ilegal yang sudah sangat rusak lingkungannya. dan pihak pemerintah Nagari Tebing Tinggi atas kesepakatan Ninik Mamak maka dikembangkan sebagai tempat wisata Bambu di pinggir sungai Nunyo.
Belum ada homestay