Setelah di Nobatkan menjadi Raja (1347) Adityawarman bersama Isterinya Meninggalkan Darmasraya,menuju pedalaman Minang Kabau dengan mengikuti aliran Batang Kawas (Sinamar), Merapat di Kumanis Adityawarman di terima dengan baik oleh Inyiek Cumano dan Masyarakatnya dan juga oleh Raja Sekutu di Sumpur Kudus.Adityawarman kemudian mendirikan Kerajaan Pertama di Biaro,Tanjung Alam,Nagari Kumanis dan di nobatkan menjadi Rajo Alam Pertama dengan Gelar SRI MAHA RAJA DIRAJA.
Setelah menetap cukup lama di Kumanis,Adityawarman Menikahi Seorang Putri asal Sumpur Kudus yang bernama PUTRI PINANG MASAK,untuk mempererat hubungan dengan daerah itu,yang kemudian melahirkan keturunan RAJO IBADAT di Sumpur Kudus.Adityawarman menetap di Tanjung Medan,Medan nan Bapaneh,Tanjung Alam Nagari Kumanis dan membuat tempat pemandian yang di pagar dengan RUYUANG,di daerah BATU JONGGI tempat Pertama Rombongannya merapat di Kumanis,yang mana tempat ini menjadi Cikal Bakal Nama Kerajaan Pagaruyuang ( Tambo;Bamulo Sumua kadigali,Asa Limbago ka Dituang,Bamulo mangko Manjadi,Ba awa mangko Ba ahie,Etan di Ulak Tanjuang Bungo,di Tanjuang Medan nan Bapaneh,di Ranah Nagari Pagaruyuang di Biaro Batu Jonggi,Tanjuang Medan Nagari Kumanih).
Setelah seorang anak Adityawarman yang bergelar SUTAN SARI ALAM di makan oleh Buaya,dan untuk memeperluas Daerah Kekuasaannya Adityawarman memutuskan untuk pindah,setelah memakamkan anaknya di KUBU RAJO,Biaro Nagari Kumanis.