Turuk (tarian) laggai merupakan gambaran dari kehidupan alam yang diamati secara seksama dan dipelajari secara turun-temurun. Turuk laggai pada dasarnya adalah meniru dari tingkah laku hewan yang sering dijumpai di alam tempat mereka tinggal. Biasanya tingkah laku binatang tersebut diperhatikan pada saat mereka pergi berburu dan mengerjakan tinungglu atau ladang.
Setelah pengamatan yang seksama dan berlangsung lama, maka hasil pengamatan itu dituangkan ke dalam bentuk tarian (turuk) dalam berbagai bentuk gerak atau uliat yang ditampilkan sebagai hiburan di berbagai pesta adat di Mentawai. Kedekatan dengan alam inilah yang mempengaruhi semua tingkah laku orang Mentawai, termasuk ke dalam seni tari.