Beribu pulaunya Nusantara, merupakan kawasan di Asia Tenggara yang mempunyai banyak ciri khas dalam kebudayaan dunia. Sangatlah beragam adat istiadatnya, suku bangsa, bahasa dan ihwal kulturalnya.
Mobilitas antar pulau sudah dilakukan sejak jaman kuno dengan tradisi maritimnya, setidaknya awal tahun masehi sudah membentuk menjadi tata laksana hidup.
potensi pencak silat tradisional, yang merupakan salah satu kekayaan warisan budaya indonesia sebagai atraksi wisata minat khusus berbasis budaya. Karakteristik budaya dari suatu komunitas memiliki keunikan yang berbeda satu sama lainnya yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu untuk dapat melihat dan mengetahui budaya komunitas lain sebagai stimulo animo untuk berwisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan observasi dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Informan adala mereka yang secara aktif berlatih pencak silat dari berbagai macam gaya (aliran) jawa barat baik praktisi dari mancanegara maupun praktisi lokal yang ada. Hasil penelitian telah mengungkapkan bahwa pencak silat memenuhi tiga aspek dari obyek wisata budaya yang memiliki potensi untuk menarik wisatawan: gagasan, kegiatan, dan artefak. Untuk memenuhi kriteria, obyek pariwisata harus memiliki keunikan, keaslian, orisinalitas dan keragaman. Dengan mempelajari dasar pencak silat dari sumber asalnya , para wisatawan telah terbukti memberikan apresiasi yang tinggi / lebih baik terhadap warisan budaya tak benda ini dibandingkan dengan yang apa yang ada dalam benak mereka sebelum mereka datang.